Hutang merupakan hal yang sangat lumrah terjadi pada dunia bisnis. Pasti setiap pelaku bisnis atau usaha akan membutuhkan dana tambahan yang tidak sedikit untuk bisnisnya. Sehingga, melakukan hutang sangat diperlukan demi keberlangsungan dan produktivitas bisnis yang dijalani. Sehingga, pemilik hutang tidak selalu identik dengan orang atau pihak yang bermasalah. Namun, dalam berhutang kita tidak boleh berlebihan karena dikhawatirkan akan memberatkan kita saat pembayarannya.
Hutang sendiri terdiri dari dua macam, yaitu hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek. Hutang jangka panjang biasanya memiliki jatuh tempo pelunasan selama satu tahun atau lebih. Sebaliknya, hutang jangka pendek harus dilunasi dalam waktu yang relatif singkat, yakni kurang dari satu tahun. Jadi, sebelum menentukan jenis hutang, sebaiknya kita mengetahui risiko-risiko dari masing-masing hutang agar tidak menjadi beban bagi kita. Berikut ini cara mengelola hutang perusahaan supaya bisnis makin berkembang:
Rencanakan dengan Baik Sebelum Berhutang
Sebelum berhutang, tentunya Anda harus menentukan jumlah dan jenis hutang yang paling tepat. Sesuaikan jumlah hutang dengan kebutuhan perusahaan, jangan terlalu berlebihan karena ke depannya kita tidak mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Sebaiknya Anda juga mencatat rencana hutang Anda. Jika diperlukan, catatan ini dapat Anda gunakan sebagai alat untuk meyakinkan pihak pemberi hutang. Pastikan di dalam rencana tersebut terdapat tujuan yang jelas agar pemberi hutang yakin Anda mampu membayar sesuai dengan kesepakatan.
Buatlah Kalender Bulanan
Selain mencatat hutang pada pembukuan, sebaiknya Anda juga memiliki kalender khusus. Pada kalender tersebut nantinya Anda dapat mencantumkan tanggal jatuh tempo hutang yang harus dibayar. Dengan kata lain, Anda harus menggunakan kalender untuk pengingat pembayaran hutang. Jangan lupa juga untuk menuliskan nominal yang harus dibayarkan di samping tanggal jatuh tempo.
Ciptakan Negosiasi dan Kerja Sama yang Baik
Saat berhutang, pastikan Anda mampu menciptakan negosiasi dan kerja sama yang baik dengan pihak pemberi hutang. Dengan keterampilan Anda dalam dua hal tersebut, kemungkinan besar pemberi hutang akan merikan beban hutang yang diberikan kepada Anda. Entah itu dalam bentuk persyaratan yang lebih mudah atau jumlah bunga yang ideal. Jika Anda mampu meyakinkan pemberi hutang, maka mereka akan lebih percaya dan akan memberikan pinjaman kembali di masa mendatang.
Kehadiran aplikasi pembukuan digital BukuKas sangat berperan penting bagi para pelaku usaha. Pasalnya, dengan dukungan aplikasi ini kita bisa melakukan semua tugas akuntansi yang sulit dengan efektif dan efisien melalui smartphone. Fitur yang ditawarkan pun juga sangat lengkap, sehingga kita dapat melakukan semua tugas dalam satu aplikasi, termasuk mencatat hutang.
Sampai saat ini pun, telah lebih sari satu juta pengguna mempercayakan tugas pembukuannya pada BukuKas. Mulai dari pemilik usaha online, pemilik warung, dan pengusaha-pengusaha lainnya. Yuk, gunakan BukuKas sekarang juga dan nikmati fitur-fitur kerennya. Untuk informasi lebih lengkapnya kunjungi https://www.bukukas.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar