Menjelaskan kondisi ke anak mengenai pandemi covid-19 tidak bisa hanya sekali dua kali. Anak-anak pasti akan bertanya terus sampai mereka tidak penasaran lagi. Bersyukur Aisyah mudah memahami penjelasan kami sehingga tidak rewel selama berada di rumah.
Agar anak-anak di rumah tidak bosan, saya berusaha melibatkan mereka dalam kegiatan domestik di rumah. Awalnya sih memang saya berfikir agar mereka tetap bisa bermain sambil membantu dan saya juga bisa segera menyelesaikan pekerjaan domestik saya. Ternyata ada kalanya justru saat melibatkan mereka pekerjaan tidak kunjung selesai. Justru tambah kacau, hahaha. Ya namanya juga anak-anak, mereka berfikir sedang bermain.
Sebagai selingan kegiatan anak di rumah, saya juga sesekali memberikan gadget sebagai reward. Kami bukan tipikal orang yang melarang gadget sama sekali di rumah. Karena kami sendiri memiliki pekerjaan yang erat dengan gadget, sehingga otomatis anak-anak terpapar secara tidak langsung.
Bermain Gadget Boleh Tapi….
Dulu kami memang pernah melakukan kesalahan pada anak pertama kami. Pemberian gadget yang terlalu dini dan tanpa pengawasan, membuat anak pertama kami hampir saja kecanduan gadget. Meski memang tidak sampai tahap yang parah. Tapi itu sudah cukup membuat hati kami hancur. Bersyukur kami bisa melewatinya dan anak pertama kami bisa lepas gadget.Sekarang kami lebih bijak dalam pemberian gadget pada anak-anak. Mereka tetap diperbolehkan untuk memakai gadget. Tentunya dengan berbagai syarat. Hal pertama yang paling penting adalah konten yang dilihat adalah konten pilihan dari kami. Mereka tidak boleh memilih apa yang akan mereka lihat.
Ini untuk mengantisipasi konten yang tidak cocok untuk anak seusia mereka. Kami bahkan tidak menggunakan YouTube Kids, karena aplikasi ini masih belum sesuai dengan filter kami. Anak-anak hanya boleh menonton di aplikasi Yufid Kids. Dan untuk game kami sangat selektif, sebisa mungkin game edukasi yang membantu pembelajaran. Bukan hanya untuk bersenang-senang.
Baca juga: Yufid Kids Aplikasi Pembelajaran Anak
Peraturan kedua saat bermain gadget adalah durasi. Memang durasi yang kami berikan hanya 30 menit untuk menonton. Jika mereka bermain game maka hanya 15 menit. Dan mereka harus memilih, mau menonton atau bermain game. Di hari yang sama mereka tidak boleh menonton dan bermain game, harus pilih salah satu.
Anak-anak juga tidak menggunakan gadget setiap hari. Bahkan dalam satu bulan mereka bisa tidak bermain gadget sama sekali. Itu pun mereka merasa bukan masalah besar, karena kami menyediakan kertas, krayon dan berbagai mainan yang lebih bermanfaat.
Rainbow Iqro, Game Edukasi Anak-anak
Jika untuk menonton kami memilihkan aplikasi Yufid Kids, untuk bermain game, anak-anak kami ijinkan bermain game Rainbow Iqro. Game ini memiliki grafis yang bagus dan juga cara belajar yang menyenangkan.Dalam game ini ada 3 stage. Stage 1 untuk pembelajaran iqro dasar, pengenalan huruf hijaiyah dasar dengan berbagai mode bermain.
Mode permainan yang pertama adalah menyusun huruf yang sesuai dengan contoh. Permainan kedua, memasang balok kayu.
Bagi anak pertama kami tentu saja permainan ini sangat mudah karena sudah bisa Iqro 1. Jadi terkadang membosankan. Tapi bagi anak ketiga kami permainan ini menyenangkan karena dia baru bisa membaca huruf hijaiyah a dan ba.
Beli Game dengan Mudah Pakai GoPay
Kalau punya dua anak lebih, tentu saja kemampuan belajarnya berbeda. Si kakak yang sudah lebih pintar dari adik tentu akan bosan jika memainkan game yang sama dengan si adik. Tapi bagi kami membeli terlalu banyak game juga tidak bagus. Kalau bisa satu game bisa dimainkan dengan ranah usia yang sesuai dengan ketiga anak kami. Jadi akan lebih hemat dan tidak terlalu banyak aplikasi game.Jadi agar anak pertama kami juga bisa bermain di stage selanjutnya maka kami memilih untuk membayar sebesar Rp 12.000 untuk stage 2. Cara membelinya sangat mudah sekali. Karena kami punya GoPay, membeli aplikasi di Google Playstore lebih mudah dan cepat, juga banyak untungnya.
Pasti kamu sudah familiar kan dengan GoPay ini. E-wallet miliki GoJek ini memang sangat populer, banyak sekali merchant yang mendukung payment dengan metode pembayaran ini. Tidak heran jadi banyak orang punya GoPay, termasuk saya. Apalagi biasanya ada banyak promo menarik yang ditawarkan.
Nah untuk membeli aplikasi di Google Play Store, memang paling mudah menggunakan GoPay ini. Untuk menggunakan metode pembayaran GoPay pada game Rainbow Iqro ini sangat mudah.
Tinggal klik saja “buy” pada stage yang diinginkan.
Maka akan muncul verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan bukan anak kecil yang memakai opsi ini. Lalu pilih metode pembayaran.
Verifikasi orang tua |
Karena akun Google Play Store saya sudah terhubung dengan GoPay, makan tinggal klik beli dan verifikasi.
Beli dengan GoPay |
Verifikasi Pembayaran |
Tapi kalau belum terhubung, kamu bisa menambahkan dahulu metode pembayaran GoPay dan verifikasi dengan akun Gojek yang kamu miliki. Setelah itu lanjutkan pembayaran.
Menambah GoPay |
Atau kamu bisa atur metode pembayaran GoPay langsung dari aplikasi Play Store milikmu. Berikut ini langkah-langkahnya.
Menambahkan GoPay pada Google Play (Lihat ukuran penuh klik di sini) |
Mudah sekali kan untuk membeli game atau aplikasi di Google Play Store dengan GoPay ini. Sekarang ini sedang ada promo cashback 100% untuk pengguna baru, bisa langsung cek di sini yaah.
Tetap Bijak Memberikan Game Pada Anak
Meski kami rela mengeluarkan sedikit uang untuk beli game, bukan berarti kami bermudah-mudah saat memberikan game ini. Selektif dengan game anak yang banyak beredar sangatlah penting. Karena tidak semua game anak yang ada sesuai prinsip kami. Game yang kami pilih memang harus memiliki nilai edukasi, selain itu juga tidak mengandung musik.Memang sulit mencari game yang tidak ada musiknya tetap dapat diakali dengan mematikan mode musik. Karena adanya musik ini biasanya justru malah membuat fokus hilang. Saya juga tidak suka suara yang berisik, hehehe.
Jangan lupa bagi orang tua yang memilih untuk memberikan game atau gadget pada anak, selalu dampingi anak saat bermain. Anak-anak belum dapat memilah yang baik dan buruk dengan benar. Jangan jadikan gadget sebagai sarana untuk bermain tanpa dampingan orang tua. Karena ini adalah cara pemberian gadget yang salah.
Jika kamu malas mendampingi anak bermain gadget, maka saya sarankan lebih baik tidak perlu memberikan gadget sama sekali. Pemberian gadget tanpa didampingi orang tua adalah kesalahan besar yang pernah saya lakukan. Maka sebelum kalian melakukan hal yang sama, maka saya beritahu dari sekarang. Jangan ulangi kesalahan itu, cukup kamu berkaca dari pengalaman orang lain.
aplokasi yang bemanfaat buat anak2
BalasHapus