Susu Sapi Salah Satu Penyebab Alergi Anak?

Alergi adalah reaksi yang abnormal atau berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi hypersensitive terhadap berbagai zat atau benda dan menimbulkan gejala-gejala yang merugikan. Alergi sering terjadi pada anak karena kekebalan tubuhnya masih belum sempurna, alergi susu sapi biasanya karena jenis makanan atau minuman tertentu, udara dan benda-benda seperti sabun mandi, deterjen bahkan pakaian.

Susu sapi maupun produk-produk olahannya merupakan penyebab alergi yang paling banyak ditemukan pada bayi maupun anak. Bahkan, ada yang bertahan hingga usia remaja bahkan dewasa. Hal ini disebabkan kandungan protein pada susu sapi cukup tinggi sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan reaksi yang berlebihan pada bagian-bagian tubuh seperti yang ada di bawah ini:

Sistem pencernaan.

Alergi susu akan menimbulkan mual, muntah, kram perut dan diare.

Sistem pernafasan.

Alergi susu menyebabkan sesak nafas, hidung tersumbat, batuk-batuk hingga asma.

Kulit.

Alergi pada susu juga dapat menyebabkan timbulnya bercak kemerahan atau ruam pada kulit, gatal, bintik-bintik merah, dan bengkak pada kulit di sekitar mata atau bibir.

Ini harus menjadi perhatian bagi para orangtua untuk tidak sembarangan memberikan susu sapi dan berbagai olahannya pada anak. Terlebih pada anak di bawah usia 5 tahun dimana sistem kekebalan tubuhnya belum dapat membentuk antibodi secara sempurna. Bukan hanya susu dan produk olahannya saja, alergi pada anak juga bisa disebabkan oleh kacang-kacangan, telur, dan daging. Bahkan produk makanan non-dairy (tanpa susu) pun masih sering ditemukan mengandung sedikit protein susu.

Jika susu sapi merupakan gejala alergi pada bayi bagaimana cara menjaga asupan gizinya? Tenang saja, Bunda. Anda tetap dapat memberikan makanan bergizi seimbang lainnya pada anak Anda dan sertai pula dengan pemberian susu SGM Soya. Susu formula yang dibuat dari protein nabati yaitu kedelai dengan kandungan nutrisi seimbang dan rasa yang enak. Namun meski demikian, sebelum memberikan susu soya sebagai pengganti susu sapi, ada baiknya konsultasi ke dokter spesialis anak dulu ya, Bunda.